Mencapai langit, tangan tak sampai.
Khilaf bicara, aku terlanjur kata.
Keseorangan meniti hari
Mengira bintang yang ada disisi
Percaya bicara bulan bistari
Tatkala alam memprotes “Jangan”!
Aku, pilih kamu.
Bila teman mula mengata..
Aku, pilih kamu.
Tika kelam malam juga bicara…
Aku, pilih kamu.
Dan walau sedunia marah belaka,
Walau cinta tiada harganya,
Biar mungkin tiada balasannya.
Aku, tetap pilih kamu.
Ingat falsafah hidup Sadiq?
Tawakal & Redha.
-Qaisy & Laila-